Minggu, 20 Juni 2010

Untuk Listrik Yang Lebih Baik

Pernahkah terpikir mengapa peralatan elektronik/digital sering rusak atau tidak dapat bekerja secara maksimal? Transfer data menjadi lambat, system sering 'Hang' bahkan penurunan umur pakai yang diakibatkan dari "kerja berat" yang seharusnya dapat dihindari perangkat tersebut.

Pernahkah terpikir bahwa salah satu penyebabnya adalah kualitas listrik yang digunakan kurang baik? Semuanya sependapat bahwa listrik yang baik untuk peralatan listri/elektronik digital adalah listrik yang tegangannya stabil/tidak naik turun. Semua juga pasti setuju bahwa efek sambaran petir adalah salah satu musuh utama dari perangkat listrik yang sering digunakan. Tetapi apakah itu sudah cukup menjamin bahwa listrikyang stabil dan aman dari petir akan membuat peralatan listrik/elektronik digital menjadi aman awet dan dapat bekerja Maksimal?

Dan hasil penelitian dan kenyataan yang ada, ternyata ada hal lain yang sering terlewatkan, terlupakan, bahkan dianggap sesuatu yang kurang penting yaitu GROUND listrik. Tetapi bila didalami lagi, dalam kaitannya dengan transfer data dan sistem komputerisasi, yang pada intinya juga merupakan aliran listrik, peranan ground listrik ternyata sangat penting untuk sekedar dilupakan begitu saja.

Dari kenyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa listrik yang baik dan aman digunakan adalah listrik yang bebas dari ganguan-ganguan seperti:

o Efek sambaran Petir/Over Voltage
o Hentakan tegangan listrik
o Ground yang tidak baik
o Beban berlebih dan short circuit

Untuk itulah kami hadirkan sebuah S0LUSI pasti untuk listrik yang lebih balk dengan pemanfaatan Electric Treatment System (ETS), teknologi yang menjamin, keamanan dan reability perangkat/system anda.


Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang sering kita jumpai,



TANYA JAWAB TENTANG KELISTRIKAN



o Tanya: Di kantor kami terkadang mengalami pemadaman listrik, ketika listrik kembali menyala sebagian komputer ada yang rusak. Bagaimana cara mengatasinya?

Jawab: Pertama kali listrik menyala setelah terjadi pemadaman, menimbulkan kejutan/hentakan listrik beberapa detik, kondisi ini dapat merusakkan peralatan elektronik. Untuk menghindari kerusakan akibat problem tersebut, matikan semua peralatan elektronik dengan meng-offkan saklar power atau mencabut kabel power dari stop contact listrik. Solusi ini kurang praktis jika terjadi pemadaman listrik yang singkat (tidak sempat mematikan saklar atau mencabut kabel power).

Solusi lain yang lebih praktis, tidak perlu mematikan saklar ataupun mencabut kabel power yaitu dengan menggunakan Electric Buffer System (EBS) atau Electric Treatment System (ETS), alat ini secara otomatis akan memproteksi kejutan/hentakan listrik.
o Tanya: Bila sedang kondisi hujan disertai petir kami selalu mematikan komputer dan alat elektronik lainnya padahal banyak job yang sedang dikerjakan, hal ini kami lakukan karena beberapa waktu lalu beberapa unit komputer dan printer kami rusak akibat efek sambaran petir. Bagaimana cara mengatasinya.

Jawab: Problem kelistrikan yang disebabkan oleh sambaran petir berpotensi terjadi kerusakan fatal pada peralatan elektronik yang terkena imbasnya. Untuk mengantisipasi problem tersebut dapat menggunakan EBS atau ETS yang memiliki fungsi proteksi terhadap tegangan extreme.
o Tanya: Listrik di kantor kami relatif stabil dan juga telah menggunakan UPS untuk peralatan IT kami, tetapi peralatan komputer kami masih sering rusak, terutama kerusakan Hard disk dan main boardnya. Apa penyebabnya dan bagaimana solusinya?

Jawab: Salah satu problem kelistrikan yang dapat merusakkan peralatan IT adalah problem grounding, coba chek nilai groundingnya. Grounding yang aman untuk peralatan IT adalah nilai grounding < 1 VAC (kurang dari 1VAC). Cara konvensional utk mendapatkan grounding adalah dengan menanamkan kawat tembaga puluhan meter ke tanah sampai menemukan nilai grounding yang tepat. Cara ini disamping tidak efektif, juga tidak stabil (suatu saat dapat berubah) akibat perubahan struktur tanah dan efek dari kebocoran arus listrik disekitarnya.

Solusi yang lebih praktis adalah menggunakan produk ETS, disamping memiliki grounding yang sangat baik 0 VAC (zero grounding). Nilai groundingnya stabil tidak terpengaruh oleh perubahan struktur tanah, kebocoran listrik maupun efek yang lainnya.
o Tanya: ETS dapat memproteksi Tegangan Extreme secara SOFT FUSE dan HARD FUSE, bagaimana prinsip kerjanya secara detail?

Jawab: ETS akan memproteksi Tegangan listrik kategori Extreme (Tegangan listrik abnormal diluar kemampuan maksimal catu daya listrik pada peralatan elektronik, yaitu tegangan listrik diatas 240 VAC). Kondisi ini sangat berbahaya bagi peralatan elektronik dan dapat mengakibatkan kerusakan fatal.
o Tanya: Tegangan Extreme antara 240 VAC ~ 1000 VAC akan diproteksi secara SOFT FUSE, yaitu tegangan listrik pada range tsb akan diproteksi (tidak dialirkan ke peralatan elektronik beban) secara sistematis sampai kondisi tegangan listrik normal kembali. Setelah tegangan listrik kembali pada range normal ETS akan membuka proteksi aliran listrik secara otomatis.

Jawab: ETS dilengkapi dengan HARD FUSE (Fuse 3 ampere) yang berfungsi untuk memproteksi tegangan extreme diatas 1000 VAC yang pada umumnya terjadi akibat dari efek petir. Fuse ini akan putus ketika terjadi tegangan extreme diatas 1000 VAC, sehingga ETS akan non aktif (tidak mengalirkan arus listrik ke peralatan elektronik beban). Untuk mengaktifkan kembali ETS, dilakukan penggantian fuse tsb.
o Tanya: Salah satu fungsi dari ETS adalah memproteksi Kejutan listrik, bagaimana prinsip kerjanya secara detail ?

Jawab: Kejutan listrik dalam presepsi kami adalah hentakan listrik yang pada umumnya terjadi setelah adanya pemadaman listrik, terlebih lagi pemadaman singkat ataupun gejala problem listrik lainnya yang menimbulkan hentakan listrik.

Kejutan listrik ini juga berbahaya bagi peralatan elektronik, terlebih lagi pada peralatan elektronik yang berbasis teknologi digital, seperti peralatan IT (komputer, printer, server dll).

ETS dilengkapi Sistem Scanning dan Output delay untuk meredam kejutan listrik yang terjadi, sehingga problem kejutan listrik dapat diproteksi tidak merusakkan peralatan elektronik beban.
o Tanya: Bagaimana prinsip kerja sistem Zero grounding pada ETS ?

Jawab: Grounding sangat dibutuhkan bagi peralatan elektronik dengan teknologi digital, grounding yang tidak baik dapat mempengaruhi kinerja peralatan elektronik, seperti sebagian fungsi peralatan tidak bekerja, hang, transfer data lambat dll, dan bahkan bisa merusakkan komponen, seperti memory, hard disk, card I/O, main board dll.

Untuk menanggulangi problem grounding tsb, metode yang umum digunakan adalah dengan menanamkan kawat tembaga puluhan meter ke tanah sampai mendapatkan nilai gounding yang baik (ukuran grounding yang baik adalah < 1 VAC). Metode ini adalah konvensional, disamping tidak efesien juga tidak stabil (dapat berubah) karena pengaruh struktur tanah dan pengaruh lain seperti kebocoran arus listrik, harmonisa dll.

ETS didesain dengan system Isolation Magnetik flux Power Transfer (IMPT) yang dapat memperbaiki system Grounding sampai pada nilai maksimum yaitu ZERO GROUNDING (0 VAC).
o Tanya: Bagaimanakah sistem kerja secara menyeluruh ETS sebagai Electrical Treatment ?

Jawab: Arus listrik dianalogikan seperti layaknya arus air. Air yang aman dan higenis untuk dapat dikosumsi sebagai kebutuhan pokok manusia adalah air yang sudah dapat memenuhi persyaratan standar/spesifikasi tertentu, yaitu kualitas air yang terbebas dari kandungan unsur negatif, seperti tidak mengandung zat-zat kimia tertentu yang berbahaya, memiliki aroma dan cita rasa yang baik dll. Untuk dapat memenuhi spesifikasi tersebut dilakukan suatu TREATMENT (penyaringan dan penjernihan) beberapa tahapan sampai didapatkan kualitas air yang dapat memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.

Begitupun sistem yang diterapkan oleh ETS sebagai TREATMENT LISTRIK. Arus listrik pada dasarnya memiliki kesamaan konsep karateristik air, arus listrik yang memiliki tingkat kualitas yang aman untuk dapat digunakan sebagai catu daya peralatan elektronik, terlebih peralatan elektronik dengan basis teknologi digital yang memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi, adalah arus listrik yang telah memenuhi spesikasi teknis tertentu, yaitu sudah terbebas dari unsur negatif yang dapat mempengaruhi kinerja ataupun dapat merusakkan peralatan elektronik.

ETS yang didesain dengan 4 sistem sebagai proses perbaikan sumber listrik merupakan TREATMENT LISTRIK.

Dimana sumber listrik input akan diproses dengan tahapan sbb:
1. Extreme Voltage Protection
Proses pertama, ETS akan mendeteksi dan mengkomparasi tegangan inputnya. Jika tegangan listrik yang masuk dalam kondisi extreme, maka akan terproteksi secara otomatis.

2. Electric Surge Protection
Proses kedua, ETS memproteksi tegangan kejut atau hentakan listrik yang umumnya terjadi akibat adanya pemadaman listrik ataupun problem listrik lainnya dengan sistem scanning dan delay output.

3. Voltage Stabilizer
Proses ketiga, ETS menstabilkan tegangan listrik yang kurang stabil sampai mendekati tegangan yang presisi 220 VAC ( toleransi + 2 % ).

4. Zero Grounding
Semua proses diatas, ETS yang didesain dengan sistem Isolation Magnetik flux Power Transfer (IMPT), dapat menghasilkan sumber listrik baru yang terpisah dengan sumber listrik inputnya karena perpindahan dayanya melalui system Flux Magnetik yang sangat memungkinkan untuk mendapatkan sistem grounding yang sangat baik dan sekaligus dapat meredam transient, spike dan harmonisa. Dengan ke-empat proses tsb, ETS merupakan solusi yang tepat untuk dapat memenuhi kebutuhan sumber listrik yang ideal bagi peralatan elektronik.
o Tanya: Peralatan IT di kantor kami sudah dilengkapi dengan UPS, apakah ETS dapat dikombinasikan dengan UPS?

Jawab: ETS sangat dianjurkan untuk dikombinasikan dengan UPS, disamping dapat melindungi peralatan IT sekaligus melindungi UPS. Cara instalasinya adalah ETS dipasang sebelum UPS.


Note :
Bila Anda berminat akan produk ini bisa menghubungi alamat email blog ini.
swatara.t@gmail.com

Terima kasih,

Salam,

Tidak ada komentar: