Paku dan Tukang Tambal
Waku menjajaki suatu jalan dengan berjalan santai, rupanya dispanjang jalan yang saya lalui, jika diperhatikan banyak banyak potongan besi hitam sebesar korek api kayu, rupanya kalau diperhatikan itu adalah paku-paku buatan yang bertebaran.
Warnanya hitam seperti warna buatan (dicat hitam), dan kalau diperhatikan lagi bentuknya bersela, jadi ada sela dari ujung paku sampai pangkalnya, telusur-punya telusur, rupanya mungkin bahannya terbuat dari bekas potongan batang/tangkai payung, besi seng bersela, sehingga jika itu tertusuk pada roda ban kenaraan kita baik itu roda ban tubles atau berban dalam sudah pasti akan "gembos" (kempes).
Walah kreatif kok negatif (mungkin disatu sisi ada yang diuntungkan disini ... ??), ini karena ada kepentingan pihak tertentu (" ... wiiisss seperti tulisan dikoran saja, hehehe ")
Jika kena, kesal kita jadinya, dimana kita waktu itu mungkin sedang terburu-buru, atau diburu waktu, dan sebagainya.
Siapa yang salah nih ??, kesal jadinya, hmmm wak jadi timbul kecurigaan siapa biang keladinya tuh ...,
lupakan sejenak, cari solusi cepat-cepat,
terus, lihat kesana-kemari cari tukang tambah ban,
terpaksa dorong, capek, kesal, dan perasaan lain-lainnya campur aduk jadinya.
Akhirnya ketemu juga tukan tambah ban-nya, "huh..." jadi lega, tenang, aman nih perasaan
Tunggu beberapa menit , ban ditambal oleh si tukangnya,
sambil menunggu timbul pikiran-pikiran, mmmmm rasa curiga, dan sebagainya
, lupakan deh, kita lagi buru-buru, pokoknya yang penting selesai masalah,
Setelah berapa menit, mungkin 10 menit tunggu, ban selesai ditambal, dangan berapa ribu rupiah dan ".. ah" lega juga rasanya akhirnya perjalanan dapat dilanjutkan kembali,
Kalau dipikir-pikir, wah saya berterima kasih sekali dengan si para tukang tambal itu, kalau mereka tidak ada wah .. bagaimana tuh jadinya, semua rencana jadi tertunda, kalau mobil mungkin kerja keras harus ganti dengan ban serep-nya, tapi kalau motor waduh bagaimana tuh jadinya, apa lagi bila hal itu terjadi di malam hari, kita sudah capai pulang kerja ingin cepat-cepat sampai rumah dan ketemu keluarga dan sebagainya, eh ban kendaraan gembos ...
Untung .. untung deh ada tukang tambal itu, jadi bisa sampai tujuan dengan lega nih, meskipun terutunda berapa menit tadi di tukang tambah ban itu, " .. It's Okai"
Terima kasih buat tukang tambal ban.
waspada waspadalah ...
Wasssalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar